Jurnal skripsi dan hidup
Sabtu, 6 Nopember 2021
Satu kata untuk dua
hari kemarin, Alhamdulillah.
Well, diawali dari
berita duka Vanessa angel dan suaminya yang meninggal karena kecelakaan. Semoga
khusnul khatimah, malam hari ketika ku memikirkan dunia, takut kalau aku besok
tiada. Ketika pagi tiba, aku bersyukur masih hidup dan melakukan aktivitas
dengan tidak semangat, sampai saat berselancar di Instagram ku menemukan quotes
yang mak jleb “bersyukurlah masih diberi kesempatan hidup pada hari ini, saat
orang lain tidak memiliki kesempatan itu sekarang”
Jadi ngingetin aku
dengan firman Allah yang pada intinya, kalau orang kafir yang mendustakan ayat
Allah ketika di alam kubur berharap bisa hidup di dunia walau sebentar aja. Mereka
ingin menyembah Allah dan beramal kebaikan. Nah to, Astaghfirullah …
Hari ini aku akan
berbagi pelajaran hidup dan bagaimana aku mencoba melewatinya π
Untuk diriku yang lelah,
bosan, ngerasa sendirian buat berjuang, udah mentok,males poll ngerjain skripsi
karena nganggep revisianku buanyakk buangett e. berharap pengen cepet lulus, tapi
udah capek dan pusing duluan liat laptop, belum baca aja udah ngantuk. Tiap mau
focus ngerjain ada aja yang gangguin, pikiran banyak kesita buat hal yang
menguras mental. “Sahabatku, temenku, ndak apaa apaa. Ayo berjuang lagi. Aku tahu
kamu ki kuat banget lho. Udah sampe sini kok”
Allah udah menjawab
semua keluh mu, kamu tinggal usaha dan doa doang, oke?
Kamu capek? Lelah?
Coba baca nih nasehat Imam Syafi’i, “berlelah-lelah lah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang”
Berlelah-lelah lah dalam kebaikan, bekerja keraslah karena sesungguhnya Allah dan Rasul akan menilai usahamu.
Jadi inget kata mas
Gun, “bagaimana mungkin kamu merasa lelah padahal belum berjuang?”-___-Ingetkan,
siapa yang tiap jam 9 malem bilang mau tidur terus bangun jam 2 pagi buat
ngerjain. Tapi kalo kebangun malah matiin alarm, hayo ngaku! hah
Udah ngerasa GAGAL?
Kata mba Dian Sastro, “sebenernya
ngga ada kata gagal di dunia ini,”
Terus dilanjut sama
Pak Chairil Tanjung, “gagal itu Cuma belum berhasil aja, kita gagal itu buat
kita belajar apa yang salah dari kemarin, jadi masuk ke learning proses. Kalau kita
mau belajar dan berusaha lebih, kita ngga akan pernah gagal lagi”
Jadi, kamu itu belum
gagal wahai diriku, ingat ujian itu datang karena Allah sayang sama kamu. Allah
pengen kamu kuat. Allah rindu kamu berharap dan optimis kamu bisa dan Allah janji
bakal bantu kamu. Proses nulis skripsi itu jihad kamu lawan hawa nafsu malesan,
putus asa, pengen nyerah. Heii, inget ayat yang pertama turun adalah IQRA,
bacalah, belajarlah.
Tentunya kita pernah
sama-sama membaca Novel Ranah 3 Warna, Alif pernah bilang “ Aku sudah bertekad
demi menuntut ilmu, ini caraku memahami dan mensyukuri karunia kehidupan dari
Tuhan”. Saat kamu belajar dan ngerjain skripsi artinya kamu sedang mensyukuri
nikmat Allah. Pak Quraish Shihab udah pernah bilang lho kata bersyukur itu
ketika kita menggunakan apa yang kita terima dari Allah sebaik-baiknya. Kamu punya
kesempatan yang ngga dimiliki orang lain untuk bisa kuliah. Lebih baik lelah dalam
belajar, daripada perih menanggung kebodohan. Oke yah? Sekarang kita semangat
lagi, mumpung dikasih Allah kesempatan buat belajar.
Allah itu Maha Besar,
Allah Maha Kuasa, masalah yang kamu hadapi di dunia kata pak Fahrudin faiz itu Cuma
10-20% di hidupmu. Kamu hidup di dunia disuruh seneng sama Allah, kamu disuruh Bahagia,
beribadah nurut sama Allah bakal bikin kamu Bahagia, kalo kamu ngelakuin hal
baik tapi ngga Bahagia, there is something wrong with you. Skripsi dan masalah hidup itu bakalan tetap
ada selama kita masih hidup di dunia, jangan nyerah, kamu ngga gagal, oke yah.
Terakhir aku mau ngutip pesan dari Alif, “Kalau kita sudah bingung dan terlalu capek menghadapi segala tekanan hidup, aku praktikkan nasihat Kiai Rais, yaitu Siapa saja yang mewakilkan urusannya kepada Tuhan, maka Dia akan ‘mencukupkan’ semua kebutuhan kita.” In Syaa Allah, aamiin
Salam hangat dan peluk__dari
aku
aaaa bagus banget, nyindir dengan cara halus tapi pesannya tetep sampai, walaupun tulisannya buat aku (penulis) tapi aku (pembaca) bisa merasakan juga, can't wait for part 2 ππΌππΌππΌ
BalasHapusawwwww terimakasihhh arum, ayok sama sama belajarrr (pelukkk jauhh)
BalasHapus